Kehilangan Birgaldo Sinaga masih membuat istri dan anak-anaknya sangat sedih. Erni, istri Birgaldo, menelepon Otto Rajasa, Alia Shahnaz, dan salah satu kenalan Birgaldo untuk mengungkapkan kesedihannya.
Erni berbicara panjang lebar dengan Alia.
Alia menulis di postingan Facebooknya pada Minggu, 16 Mei 2021, “Alhamdulillah, dia bisa tertawa sebentar, meski tentu saja dia masih sangat tidak bahagia.”
Alia yang berdomisili di Samarinda saat itu juga menyebut sumbangan untuk Erni dan anak-anaknya sebesar Rp 1,24 miliar. Mereka yang mengenal istri birgaldo dan para pendukungnya memberikan uang itu.
Alia mendengar cerita tentang kegiatan sehari-hari keluarga kecil Birgaldo. Istri Birgal mengakui bahwa suaminya terus-menerus terlibat dalam kegiatan amal dan sosial saat ini.
Sebagai aktivis sosial dan kemanusiaan, istri birgaldo sangat dikenal. Dia sering memulai dengan membela hak-hak orang-orang tercela yang suaranya dibungkam.
Dia sering berangkat dari Batam setiap minggu. Erni menangis sambil berkata kepada Alia, “Bang Bir selalu ada untuk orang lain, tapi sangat sering dia tidak ada untuk kita di rumah.
Mereka berdua kesepian sepanjang waktu, klaim Alia. Birgal akan pergi selama dua bulan sebelum kembali ke rumah dan mengakhiri pelayanannya sekali lagi. sebagainya.
istri birgaldo berjuang dengan dirinya sendiri untuk berkomitmen pada tujuan sosial dan kemanusiaan.
Namun demikian, ada sejumlah besar restoran di dekat sini di mana individu dapat mencari nafkah dari kerja kami, jelasnya.
Birgaldo berjanji kepada istri dan anak-anaknya bahwa dia akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka selama dia sakit.
Birgal bahkan mengungkapkan penyesalannya kepada istri dan anak-anaknya karena sering menelantarkan mereka.
Permintaan maaf itu tampaknya menjadi yang terakhir. Virus Covid-19 terlalu ganas untuk membiarkan dirinya masuk ke tubuhnya dan menghancurkan paru-parunya. Birgal bahkan muntah darah.
Akhirnya meninggal dunia pada 15 Mei 2021 sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah berjuang melawan virus corona selama seminggu, Birgal meninggal dunia.
Dia telah berjanji untuk tetap bersama istri dan anak-anaknya apa pun yang terjadi. Erni meneteskan air mata tak terkendali. Anaknya juga.