Berita dari Batam, Batam – Pada Jumat pagi (29/4/2022), terjadi peningkatan kemacetan arus mudik di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur. Namun demikian, sehari sebelumnya, ketika mereka mengantre untuk naik ke kapal yang berlabuh di Dermaga Dua, calon penumpang benar-benar gila.
Hal ini diketahui berkat video media sosial yang menjadi populer. Salah satu penumpang terlihat dalam video dengan tegas menolak meninggalkan antrean.
Dia berkata dalam film, “Kami tidak ingin mundur, kami dapat melihat sendiri bahwa masih ada ruang untuk mobil di dalamnya.”
Sementara itu, petinggi TNI-Polri dan ASDP tampak berusaha menjelaskan. Calon penumpang akan menaiki kapal Roro menuju Sei Selari, Riau.
Mereka mencegah kapal membuat kemajuan lebih lanjut. Meski saat ini sedang ada mudik lebaran, beberapa orang dalam film tersebut mengeluhkan tidak adanya penambahan armada kapal pengangkut.
“Saya tahu betul kondisinya sudah penuh seperti ini, saya lebih baik tidak menambah armada. Saya disuruh turun dari kendaraan ke dermaga tapi tidak masuk juga,” teriak para penjelajah dalam video tersebut.
Menjawab hal tersebut, Kepala Pengawas Kapal PT ASDP Indonesia (Persero) Batam, Syamsudin mengatakan, episode tersebut terjadi karena keuntungan masyarakat untuk mudik sangat tinggi, setelah Otoritas Publik mengendurkan prinsip mudik.
Dia mengakui pihaknya kekurangan armada angkutan Roro, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan warga untuk mudik.
“Saya akui animo masyarakat untuk mudik sangat tinggi. Namun, kami mengalami kendala, terutama di angkutan Roro,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Lebih lanjut dia mengatakan, dua unit Jembatan Nusantara masih dalam perbaikan. Satu-satunya kapal Roro yang dapat dioptimalkan untuk perjalanan jarak jauh adalah satu.
“Satu-satunya pilihan yang kita miliki sekarang adalah mempercepat prosedur bongkar muat. Agar kapal tiba setelah menempuh perjalanan hingga 10 jam, mereka hanya bisa berhenti maksimal dua jam,” dia memberi pembenaran.
Pihaknya berharap kapal Jembatan Nusatara bisa segera bekerja, membantu mencegah terjadinya keterlambatan kemacetan di Pelabuhan Telaga Punggur.
“Kami mendapat kabar bahwa kapal bantuan akan tiba besok, tapi kami berharap segera,” katanya.