Setelah hilang selama 5 hari lebih, Rasyid (2), pemuda asal Kecamatan Batuaji, Kota om om batam, akhirnya ditemukan. Anak itu saat ini sedang dievaluasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk menentukan statusnya.
Rasyid yang bersama ibunya menolak keluar dari kendaraan polisi. Anak muda itu tampaknya masih trauma.
Selain mengobati traumanya, pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki apakah ada bukti kekerasan di tubuhnya.
“Awalnya saat kami periksa tadi, tidak ada indikasi kekerasan. Dia masih cemas melihat orang-orang, jadi kami mengantarnya kembali ke mobil untuk memberinya waktu untuk menenangkan diri” Menurut AKBP Dhani Catra Nugraha, Kabid Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri yang menjenguk keluarga korban di RS Bhayangkara.
Dhani berharap dengan harapan, menurut spekulasi, kasus ini tidak akan diklasifikasikan sebagai penculikan. “Mudah-mudahan tidak ada (kasus penculikan). Mudah-mudahan tetangga menemukan ini (tersesat),” imbuhnya.
Rosmiati, sepupu Rasyid, mengungkapkan bahwa keluarga Rasyid percaya dia telah diculik.
‘Kapan adik perempuan pergi?’ tanya ibunya. ” Paman dan abang. Saya tidak tahu siapa mereka lagi, kata Ros.
Ros mengaku pihaknya dibantu warga dan polisi setiap hari menyisir kawasan tempat ditemukannya Rasyid sejak menghilang.
Bahkan, pendirian tempat dia ditemukan sebelumnya telah digeledah secara menyeluruh. Gorong-gorong juga sudah diselidiki, dan tidak ada yang terlewatkan,” klaimnya.
Rasyid berusia dua tahun dan bayi berusia 7 bulan yang hilang selama lima hari dari taman bermain Cipta Grand City di Batuaji, om om batam, dan Kepulauan Riau kini telah ditemukan.
Kabar gembira ini disampaikan kakak Rasyid, Febriana, pada Kamis (20/5) melalui pesan Instagram.
“Alhamdulillah sudah ada yang menemukan saudara saya. Saya hargai bantuannya dan semoga berkah Tuhan,” tulis Febriana dalam pesan tersebut.
Termasuk tangkapan layar Rasyid yang digendong oleh orang tua Febriana saat melakukan video conference dengannya.